Pages

Wednesday, September 29, 2010

SLR Camera Vs Digital Camera

Kamera adalah sebuah alat untuk merekam sebuah moment atau peritiwa ke dalam bentuk gambar. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan alat yang sangat penting. Para pecinta fotografi biasanya lebih sering menggunakan kamera SLR. Tak hanya itu, kamera digital pun merupakan salah satu alat yang sering digunakan oleh pecinta fotografi. Adapun beberapa perbedaan antara kamera SLR dengan kamera digital.


Kamera SLR mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi, kualitas gambar yang lebih baik dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk mengoperasikanya dan tentunya harganya pun jauh lebih mahal dibandingkan dengan kamera digital. Kamera SLR biasanya digunakan oleh fotografer profesional karena butuh keahlian untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus. Walaupun kita dapat menggunakan auto setting, namun manual setting akan lebih menghasilkan gambar yang lebih baik sesuai yang kita inginkan jika kita mempunyai keahlian di bidang fotografi. Di dalam kamera SLR, kita dapat mengatur ISO/ASA film, aperture (bukaan diafragma), dan shutter speed.

Selain kamera SLR, kita dapat menggunakan kamera digital untuk mengabadikan moment atau peristiwa yang kita alami ke dalam
bentuk gambar. Kamera digital ini terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan kamera SLR. Pengoperasian dan penggunaanya pun lebih mudah dibandingkan dengan kamera SLR, serta harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kamera SLR. Namun, hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera digital tidak sehebat kamera SLR. Maksudnya, jika kita dapat mengatur pencahayaan, kecepatan, bukaan diafragma pada kamera SLR sehinggga mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan, kita tidak dapat melakukan hal seperti itu jika menggunakan kamera digital.

Sekarang ini, banyak orang yang mulai tertarik dengan dunia fotografi dan tidak hanya terjadi pada kalangan anak muda saja. Belajar fotografi memang sangat menarik karena kita bisa mengabadikan peristiwa yang terjadi disekitar kita. Tak hanya itu, kita pun dapat membidik objek-objek yang kita inginkan seperti pemandangan dan benda-benda yang kita anggap menarik serta unik.

Perkembangan Bahasa Indonesia dari Tahun 2003 - sekarang

Hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober tahun 1928, terlahir beberapa sumpah yang terucap dari rakyat indonesia. Salah satunya adalah kesepakatan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan rakyat Indonesia dan diresmikan sebagai bahasa persatuan setelah kemerdekaan Bangsa Indonesia, tepatnya sehari setelah hari kemerdekaan Bangsa Indonesia, bersamaan dengan berlakunya konstitusi.

Perkembangan Bahasa Indonesia memang sudah terjadi sebelum Indonesia merdeka. Seiring perkembangan zaman, Bahasa Indonesia pun ikut berkembang. Pada tahun 2003 sampai sekarang ini, terjadi perkembangan Bahasa Indonesia seiring dengan perkembangan zaman ke arah yang lebih modern. Pesatnya perkembangan zaman ke dunia yang lebih modern membuat Bahasa Indonesia menyerap banyak kata-kata asing, terutama kata-kata dari Bahasa Inggris karena banyaknya bahasa asing yang dijadikan untuk pedoman bahasa di dunia modern. Contohnya: valid = validate, transportasi = transportation.

Disamping itu, Bangsa Indonesia sendiri telah menambahkan banyak kosa kata baru yang tak sengaja mereka gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahasa baru yang terciptakan ini sering juga disebut "bahasa gaul". Biasanya bahasa gaul ini digunakan hanya untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya atau di dalam suatu kelompok masyarakat. Namun dengan demikian, bahasa yang tadinya hanya digunakan untuk berkomunikasi oleh beberapa orang di dalam sebuah kelompok, menjadi tersebar luas karena adanya komunikasi.

Walaupun terjadi perkembangan Bahasa Indonesia yang sangat pesat yang terkontaminasi oleh bahasa asing, kita harus tetap menjaga bahasa persatuan kita yaitu Bahasa Indonesia seperti sumpah yang telah diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928, yaitu "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, BAHASA INDONESIA".