Dasar Desain Grafis

Desain grafis adalah proses dan seni menggabungkan teks dan grafik dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, grafis, brosur, buletin, poster, tanda-tanda, dan jenis lain dari komunikasi visual. Desainer mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain grafis.

Ada 5 unsur dasar yang terdapat dalam desain grafis, yaitu:

1. Garis (Line)

2. Bentuk (Shape)

3. Massa (Mass)

4. Tekstur (Texture)

5. Warna (Color)

Desain grafis juga tercakup kedalam 6 prinsip dasar, yaitu:

1. Keseimbangan (Balance)

2. Kedekatan (Proximity)

3. Kesejajaran (Alignment)

4. Pengulangan atau Konsistensi (Repetition or Consistency)

5. Kontras (Contrast)

6. Ruang Putih (White Space)

Untuk mempelajari lebih dalam tentang Dasar Desain Grafis. Anda bisa download file yang berformat PDF di bawah ini:

Dasar Desain Grafis .PDF ----> http://www.mediafire.com/?m9qd15m6ujxt4mc

Dan saya juga membuat file dengan menggunakan Latex. Jika ingin mendownload, silahkan klik link di bawah ini:

Dasar Desain Grafis .TEX ----> http://www.mediafire.com/?7pr3xt3ghjg737u

Sekian pembahasan saya tentang Dasar Desain Grafis terkait dengan Tugas Softskill. Semoga apa yang saya share di Blog ini akan bermanfaat untuk kita semua.

Regrads,

Sistem Keamanan Biometrik

Sistem keamanan dengan menggunakan kata sandi (password) tampaknya belum menjamin sebuah sistem keamanan terlindungi dengan baik karena kata sandi bisa diketahui orang lain menggunakan perangkat lunak (software). Oleh karena itu, dikembangkanlah sebuah teknologi untuk melindungi sistem kemananan dengan baik yaitu teknologi biometrik.

Definisi dari biometrik adalah sebuah sistem keamanan dengan cara mengenali ciri-ciri fisik dari pemiliknya. Sistem biometrik tentunya sangat aman karena setiap manusia mempunyai ciri fisik yang berbeda (unik). Contohnya saja sistem kemanan dengan menggunakan sidik jari. Setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda, sehingga sistem keamanan akan terjaga dengan baik.

Berikut ini beberapa macam jenis keamanan dengan menggunakan teknologi biometrik:
1. Pengamanan dengan Sidik Jari (Finger Print)

Dalam penggunaan sistem keamanan sidik jari ini, sistem akan melakukan pencocokan berdasarkan corak sidik jari tersebut. Sistem kemanan dengan sidik jari merupakan cara tertua dalam teknologi biometrik atau bisa dikatakan cara pertama yang ditemukan dalam penggunaan sistem kemanan menggunakan teknologi biometrik. Selain itu, teknik ini juga merupakan teknik yang paling terkenal dan banyak digunakan karena keamanan terjaga dengan baik.

2. Pengamanan dengan Telapak Tangan

Sistem ini bekerja berdasarkan keunikan pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu, bahkan pada kembar siam sekalipun. Dengan menggunakan sensor, maka sistem dapat mengenali pola telapak tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized (sel darah merah) dengan aktif mengaliri pembuluh darah. Oleh karena itu, hanya telapak tangan orang yang masih hidup yang dapat dideteksi karena memiliki aliran darah.

3. Pengamanan dengan Pengenalan Wajah

Penggunaan sistem keamanan dengan pengenalan wajah ini menggunakan ekspresi seseorang tanpa dibuat-buat atau dengan kata lain relaxed face. Sistem analisis pada pengenalan wajah ini juga ditekankan berdasarkan pada gerakan muka dan aktifitas otot [ada wajah. Sistem pendeteksian wajah terdiri dari beberapa titik yang dianggap paling dapat dipercaya yaitu mata, mulut, alis mata dan hidung. Untuk mengenali bagian-bagian titik tersebut kita dapat menggunakan suatu pendekatan vector quantization yang terawasi.

4. Pengamanan dengan Retina

Salah satu bagian unik yang terdapat pada manusia adalah retina mata karena di dalamnya terdapat iris atau selaput pelangi. Dari kondisi ini, iris atau selaput pelangi dapat dikodekan secara digital dan kemudian dijadikan kata kunci melalui pola yang terdapat di dalamnya.

Sumber:http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/juni05/07%20-%20STMIK%20AMIKOM%20Yogyakarta%20Makalah%20KRISNA%20_keamanan%20dengan_.pdf

Cara Membuat Web

Tentunya pernah melintas dibenak kita untuk memiliki website. Namun kita tidak tau bagaimana cara membuat sebuah website. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat website:

1. Pastikan anda mempunyai e-mail yang aktif. Baik dari Yahoo!, Gmail, Hotmail, ataupun yang lainnya. Mengapa perlu e-mail? Karena di dalam proses pembuatan web, nantinya kita diminta untuk memasukkan alamat e-mail kita.

2. Pendaftaran Domain

Untuk mendaftarkan sebuah domain biasanya kita harus bayar. Namun ada beberapa website yang menyediakan pendaftaran domain secara gratis (free). Salah satu tempat untuk mendaftarkan domain secara gratis ada di link ini --> www.co.cc

Caranya cukup mudah. Yang pertama dilakukan adalah menentukan nama domain yang anda tentukan. Kemudian Check Avaible atau ketersediaan! Jika nama domain tersedia, maka anda dapat melanjutkan ke proses selanjutnya. Jangan lupa untuk mengisi data website yang anda buat ini.

3. Pendaftaran Hosting

Bagian ini berhubungan dengan yang sebelumnya. Yang pertama dilakukan adalah kita harus mengetahui dimana tempat untuk mendaftarkan hosting kita. Salah satu tempat untuk mendaftarkan hosting kita adalah di link ini --> www.hostingforfree.us

Yang pertama dilakukan disini adalah memasukkan nama domain yang sudah kita daftarkan. Ikuti langkah selanjutnya, lalu setting semuanya sesuai dengan yang anda mau dan isilah data-data website anda.

4. Cek website yang anda buat melalui browser di komputer anda! Jika hasilnya Server Not Found maka anda melakukan kesalahan di dalam proses pembuatan website tersebut. Coba periksa dan ulangi langkah-langkah yang ada sebelumnya. Jika website yang anda buat sudah bisa terbuka, maka ada sudah mempunya website dengan nama domain yang anda inginkan.

Itulah langkah-langkah sederhana yang harus anda lakukan dalam pembuatan web. Cukup mudah bukan? Selamat menikmati !!

Belajar Melalui Media Website (E-learning)

Saat ini, kita tak harus lagi pergi ke perpustakaan atau ke toko buku untuk mendapatkan materi tentang pelajaran di sekolah atau di tempat kuliah melalui buku sebagai media belajar. Kini sudah banyak website yang menyediakan informasi tentang pelajaran, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan berbagai macam hal yang belum kita ketahui. Melalui media website, tentunya akan mempermudah kita dalam belajar.

Caranya memang sangat mudah, cukup duduk di depan komputer yang terhubung dengan koneksi internet. Selanjutnya ketik keywordatau kata kunci pada mesin pencari seperti google, msn, yahoo, dan mesin pencari lainnya, maka kita sudah dapat mengakses informasi yang kita

butuhkan. Hal ini seperti ini biasa disebut dengan e-learning, dimana kita cukup mengakses pelajaran melalui internet tanpa harus bertemu secara fisik untuk belajar.

Berikut ini adalah beberapa website yang bisa anda kunjungi untuk mengenal website yang menyajikan informasi untuk belajar:

1. http://elearning.gunadarma.ac.id

Merupakan website milik Universitas Gunadarma. Website ini bertujuan untuk mempermudah para mahasiswa/i mendapatkan materi kuliah dan melakukan perkuliahan secara online. Di web ini juga disediakan e-book yang berisi tentang materi perkuliahan, SAP (Satuan Acara Perkuliahan), V-Class untuk melakukan perkuliahan secara online tanpa harus bertemu dengan dosen, material yang berisi materi kuliah berupa video dan I-Lab seputar tentang laboratorium.

2. http://klik-kanan.com

Web ini berisi tentang artikel komputer, windows, tutorial, tips dan trik, trouble shooting, review software gratis, freeware, dan game grastis. Isi dari setiap artikel yang ada di dalam web ini tentunya dapat membantu para pembaca agar lebih mengerti tentang teknologi komputer, web design, jaringan komputer, mengoptimalkan kerja komputer dengan software yang disediakan dalam web ini dan tentunya dapat membantu para pembaca dalam pemecahan masalah pada sistem komputer (trouble shooting). Pembahasan yang disediakan juga tidak terlalu rumit sehingga mampu dimengerti dengan mudah oleh pembaca. Tampilan yang rapih dan isi website yang berkualitas tentunya akan menarik kembali para pengunjung web tersebut dan menunggu artikel terbaru yang tentunya akan memberikan informasi yang bermanfaat.

3. http://m-edukasi.net

Website yang berisi konten pelajaran biologi, fisika, matematika, simulasi, tutorial, dan games ini bisa dikatakan sangat unik penyajiannya. Pelajaran yang dikemas ke dalam bentuk game ini tentunya dapat membuat anak-anak lebih tertarik mempelajari pelajaran yang ada. Kita pun dapat mengunduh (download) materi yang ada dalam bentuk video, serta mengikutin test yang disediakan dalam website ini. Satu lagi hal yang menarik adalah materinya dikemas ke dalam aplikasi mobile seperti handphone sehingga kita dapat mengaksesnya melalui handphone. Saat ini memang belum terlalu banyak konten yang tersedia di dalam website tersebut. Semoga website ini berkembang dan mampu menyediakan konten pelajaran yang lebih banyak sehingga mampu memberikan fasilitas belajar online secara gratis untuk anak-anak Indonesia.

4. http://www.20thingsilearned.com

Website ini dibuat layaknya buku panduan untuk belajar internet oleh Google. Di dalamnya terdapat table of content atau daftar isi yang memiliki 20 konten berisi tentang internet. Penyajiannya sangat menarik, gambar yang terdapat di setiap konten mampu menarik perhatian anak-anak untuk membaca konten-konten yang tersedia. Namun hal tersebut tidak mengurangi minat orang dewasa untuk mempelajari seputar internet di dalam website tersebut. Disamping itu, web ini juga disajikan dengan Bahasa INggris sehingga kita dapat mengasah kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.

Itulah beberapa contoh website yang menyediakan fasilitas untuk belajar secara online. Hal ini tentunya mempunyai dampak positif di bidang pendidikan. Semoga hal seperti ini dapat di kembangkan di Indonesia sehingga dapat memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Perbedaan Web 1.0, 2.0, dan 3.0

Apa sih web itu ?? Web adalah singkatan dari website atau kata lain dari situs. Pengertian web adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, baik berupa teks, gambar, animasi, suara, ataupun gabungan dari itu semua. Terdapat 2 jenis web yaitu statis dan dinamis. Web dikatan statis apabila isinya jarang berubah dan informasi yang disediakan hanya dari si pemilik saja, sedangkan web yang dinamis adalah web yang isinya berubah-ubah serta informasi yang disediakan tak hanya dari pemiliknya saja namun juga dari user atau pengguna web tersebut.

Versi web yang pertama adalah web 1.0, lalu berkembang ke web 2.0, hingga kini sudah terdapat web 3.0. Dalam setiap perkembangan, tentunya terdapat beberapa perbedaan yang terjadi. Begitu juga yang terjadi pada perkembangan web 1.0, 2.0, dan 3.0.

Pada web 1.0 kita sebagai pengguna hanya dapat membaca, dan melihat informasi yang disediakan oleh pemilik web di dalam halaman webnya. Jadi interaksi yang terdapat pada web 1.0 hanya satu arah saja, yaitu dari pemilik website ke user atau pengguna. Hal ini membuat web 1.0 bersifat READ.

Pada web 2.0 perubahan yang terjadi adalah ketika kita membuka suatu web maka kita dapat menambahkan informasi yang ada di dalam web tersebut. Sifat pada web 2.0 adalah READ-WRITE. Perbedaan antara web 1.0 dan 2.0 terlihat pada interaksi si pemilik web dan si pengguna web tersebut. Interaksi yang terdapat pada web 2.0 ini adalah 2 arah yaitu kita sebagai penguna tak hanya dapat melihat informasi yang disediakan oleh pemilik web tetapi kita juga dapat memberikan, memasukan, atau bahkan menambah suatu informasi/konten ke dalam web tersebut.

Web 3.0 ini jauh lebih berkembang dari web 1.0 dan 32.0. Dimanakah perbedaannya ?? Pada web 3.0 tujuan dari mengakses web tersebut tak untuk mendapatkan informasi saja. tetapi juga untuk berkomunikasi antara pengguna-pengguna internet yang lainnya. Web 3.0 sedang dalam proses perkembangan. Bahkan di Indonesia itu sendiri sudah ada yang mulai mengembangkannya yaitu Li'L Online (LILO) Community. Namun dalam perkembangan web 3.0 terdapat kendala. Untuk mengakses web 3.0 diperlukan akses internet yang memadai.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0 adalah kebebasan si pengguna serta interaksi ketika mengakses ke dalam web tersebut.

1. Pada web 1.0 si pengguna hanya dapat melihat dan membaca informasi yang ada di dalam web (READ).

2. Pada web 2.0 si pengguna tak hanya melihat informasi yang ada di dalam web tetapi mulai bisa menambahkan informasi ke dalam web yang dikunjunginya (READ-WRITE).

3. Pada web 3.0 si pengguna tak hanya bisa melihat dan menabahkan informasi ke dalam web tetapi juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lainnya.